Chapter 48 - Wilson

Di saat itu... Sebuah stadium olah raga telah di sulap menjadi sebuah panggung yang megah untuk sebuah konser yang di adakan di tempat tersebut. Banyak sekali orang yang datang yang membuat seluruh kursi tribun di penuhi oleh penonton, bahkan bagian depan tribun di mana tempat orang-orang berdiri untuk menyaksikan konser pun, telah di penuhi oleh orang-orang.

"Wilson!! Wilson!! Wilson!!"

"AAAAAA!!!!"

"Aku mencintaimu, Wilson!!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS