Zhi Yang memandang langit gelap, masih dalam kesendiriannya menemani malam. Udara yang dingin kian menusuk aura di balik pakaian lembutnya. Tiba-tiba, bola mata menurun sambil menerawang terbukanya pintu. Memperlihatkan sosok orang yang dikenal muncul.
Tubuhnya perlahan menegak.
Bibi Sui datang menghampiri dirinya di kala ia hendak beranjak.
"Kau sudah mau tidur?" sapa bibi Sui menatap semunya.
Zhi Yang pun memajukan langkah menghadang bibi Sui sambil tertunduk patuh. "Sepertinya begitu, Bi," sahutnya hangat. Zhi Yang menyudutkan diri, bergegas meninggalkan sosok bibi Sui yang baru saja tiba di dekatnya.
"Selamat malam, Bi," pamit Zhi Yang kurang nyaman.
Bibi Sui hanya meranggul pelan ketika melihat Zhi Yang menyudahi malam dengan tenggelamnya selimut kesejukan.
***
Puisi malam yang telah berlalu. Zhi Yang melewati malam setelahnya menjadi kisah yang menakjubkan. Terangnya cahaya pagi menyambut impian serta tujuan.
