Hatinya sudah merasa tenang, ia sudah menyalurkan apa yang menjadi kesahihannya. Dan sekarang, waktunya iya untuk beristirahat, setidaknya ia akan mengambil dua hari untuk tetap berada di rumah ini, kerana selanjutnya yang tidak mungkin memiliki waktu untuk berkunjung, kecuali dekat mengajak dirinya bersama dengan laki-laki itu.
"Sebaiknya aku jangan tidur terlalu larut, karena besok aku ingin mandi di kolam renang pada pagi hari yang menyegarkan. Sudah lama sekali aku tidak berenang di kolam renang rumah ini kau marah saya sangat rindu."
Sudah selesai meminum kopi, dan meletakkannya ke atas meja samping laci. Saat ini ia beralih minum air putih terlebih dahulu untuk membasahi tenggorokannya.
"Saatnya untuk tidur."
…
"Apa yang sedang kau lakukan?"
"Kau tidak bisa melihat atau penglihatan mu terganggu? Jelas saja kalau saat ini aku habis memanaskan dumplings di microwave."
"Tidak, maksud ku, bukannya kamu—"