Chereads / My Weird Assassin / Chapter 154 - Memory

Chapter 154 - Memory

Erica yang mendengar itu merasa tidak setuju. Ia hanya kasihan dengan Theo yang di mana laki-laki itu baru saja sampai, dan malah memiliki niat untuk cepat cepat pulang. Padahal, dulu laki-laki ini merasa biasa saja jika Kedapatan suasana saat ada dirinya bersama dengan Sean. Akhirnya, ia terlebih dahulu meletakkan kedua alat makan yang berada di tangannya ke tepian piring, dan menaikkan pandangan untuk menatap ke arah laki-laki yang berada di samping kekasihnya.

"Jangan langsung pulang, Theo. Kau tahu? Kau baru saja sampai dan memiliki niat untuk pulang? Tidak bisa seperti itu. Jika kamu ingin pulang, bisa kamu lakukan besok. Saat ini, habiskan waktumu saja dulu di sini, karena sudah pasti jika menjadi rekan D. Krack, pasti kamu akan di sana dan tidak akan memiliki lebih banyak waktu untuk berkunjung ke sini."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS