"Segeralah kembali, aku mencintaimu."
"Aku mencintaimu, tunggu dalam jarak aman dan aku akan segera kembali kepadamu."
Setelah berkata basa-basi sebagai perpisahan sementara, kini, Erica sudah berjalan menjauh dari pijakan Sean yang tampak masih melihat ke arah punggungnya tanpa berkedip sekalipun. Karena laki-laki itu sepertinya takut jika dia berkedip, maka dia akan kehilangan Erica. Walaupun pada akhirnya, tubuh Erica ini langsung tertutup oleh tebing tinggi yang di mana ini adalah rute belakang untuk bisa memasuki kawasan pabrik tersebut. Namun tenang saja, ini adalah pulau yang tidak begitu banyak pohonan, bukan pulau yang tampak seperti hutan.
"Baiklah, setelah ini aku tidak boleh mengandalkan siapa pun dan apapun untuk menolongku. Jadi, sepertinya aku memang harus benar-benar mengeluarkan seluruh tenaga yang aku miliki. Aku tidak tahu ini adalah ujian kembali atau bukan, namun yang pasti kalau ia menganggap remeh sebuah misi, nyawa ku akan terancam."
…