"Lalu?"
"Tidak jadi, sudah sana, aku sudah malas untuk berbicara kepadamu."
Leo membuang batang rokok yang sudah habis ditangani arahan tempat sampah. Dengan barang yang sekecil itu, ia bisa membuat potong rokok yang sudah habis memasuki tempat sampah dengan tempat.
Allea hanya menaikkan kedua bahu, tidak peduli lagi apa yang dikatakan oleh adiknya katakan mengenai permasalahan kecil, yang dimana, ia mandi kerana ia merasa tubuhnya sangat tidak enak semenjak melakukan pengobatan dengan Leo.
"Jangan banyak mengoceh nanti tua, Leo."
…
Setelah melakukan adu mulut dengan Allea yang membuatnya sedikit tidak ingin ambil pusing lagi dengan wanita satu itu, kini ia memilih untuk keluar dari rumah yang terasa seperti penjara baginya ini.
Ceklek
Pintu rumah terbuka. Sudah dijelaskan sebelumnya kalau dirinya bebas keluar masuk rumah ini, asalkan dirinya tidak menampakkan wajah di depan salah satu keluarganya yang membuat dirinya di kucilkan seperti ini.