[WARNING! Setengah alur di bab ini mengandung adegan 21+!]
-
"J-jangan mendekat." Dan hanya ini yang bisa Erica katakan, namun ia tidak berani berpindah posisi atau sekiranya menurunkan tangan dari wajahnya, ia tidak bisa melakukan ini.
Padahal ini bukan yang pertama kali, namun entah kenapa rasanya masih sangat asing dan Erica belum terbiasa dengan hal yang berbau seperti ini.
"Aku merindukan singa kecil yang sekarang sudah bisa berlarian kesana kemari tanpa memberitahu ku, ku pikir sedikit pelajaran untuk mu itu tidak masalah."
…
Sentuhan lembut yang dilakukan oleh Sean kepada Erica, membuat wanita tersebut kini menahan nafasnya. Entah kenapa, sekujur tubuhnya terasa sangat panas, bahkan ia dapat merasakan kedua pipinya yang kian merona.
Erica menatap bola mata Sean dengan tatapan yang dalam, sampai pada akhirnya ia melihat hasrat yang seolah membara dari balik kedua bola mata milik kekasihnya itu.