Menatap pemandangan dari dalam ruangan klinik bedah, ya ini hari ketiga dan Tasya baru mampu menggerakan beberapa bagian dari wajahnya, masih bengkak sekali, dia sempat takut jika berkaca.
Pernah sekali, hari pertama selesai operasi, dia melihat dirinya dikaca, lalu berteriak karena ketakutan, kadang kalau dia ingat dia ingin tertawa rasanya.
"Udah bisa ngunyah? Kalau belum makannya pakek sedotan kayak kemaren?"
Dia Agung, laki-laki yang menemaninya 3 hari ini, dia tidak pernah pergi, bahkn beranjak lebih dari satu jam saja tidak pernah.
"Belum kayaknya"
Laki-laki itu menghubungi pihak klinik untuk membuatkan makanan seperti dua hari yang lalu, Tasya penasaran bagaimana bentuk wajahnya setelah ini, apa dia akan berubah menjadi cantik atau malah sebaliknya.
"Kenapa?"
"Gue bakal kayak biasa apa lebih cantik ya Bang?"
"Lo kayak biasa aja udah cantik kali Sya"
"Kalau cantik kenapa Bumi gak suka? Malah nyuruh gue operasi plastik, berarti gue tu jelek deh Bang"