"Setiap kali kamu mengirim pesan di ponselmu, wajahmu langsung berseri-seri," komentar Sam.
"Ya ampun, Sam. Kamu itu pria pemerhati ya."
"Tentu saja!" seru Sam. "Ayolah, Ben. Apa kamu tidak akan menceritakan tentang kekasihmu padaku?"
"Kamu tahu, ada seorang wanita yang cantik dan menggemaskan di kampus, tapi aku hanya senang menggodanya saja. Dia itu sangat judes dan galak padaku," kata Ben.
"Wah, pasti gadis itu sangat menarik. Tapi aku tidak begitu suka gadis yang judes. Terkadang mereka merasa jika dirinya adalah yang paling hebat dan keren di kampus. Padahal masih banyak gadis manis lainnya yang lebih baik darinya. Biar kutebak, dia pasti adalah wanita yang sombong."
"Benar sekali!" seru Ben. "Kamu memang pemerhati dan penilaianmu itu jitu. Seharusnya aku mengenalkanmu padanya. Dia itu menyebalkan sekali. Aku mengerjainya kemarin dengan menyuruhnya untuk mengerjakan tugas dari dosen."