"Aku tidak bisa mengantarmu pulang ke rumah. Kamu menginap saja di hotel," ucap Briella tegas.
"Oh? Hotel? Apa kamu yakin?" tanya Ben dengan nada bicara yang menjurus ke arah yang berbeda.
Ingin sekali Briella mengamuk karena ucapan Ben yang terdengar menyebalkan, tapi ia berusaha tenang. Lebih cepat ia tiba di hotel maka lebih baik.
"Kamu benar-benar ingin ke hotel bersamaku?"
"Aku hanya mengantarmu menginap di hotel, bukannya untuk menemanimu! Dasar pria otak mesum!" seru Briella dengan tangan yang gemetar karena amarah.
"Ah, yang benar? Aku siap jika harus melakukannya malam ini."
Briella pun berteriak keras. "Dasar berengsek!"
"Aduh, berisik sekali." Ben menutup telinganya dengan kedua tangan sambil menyembunyikan wajahnya ke jok mobil.