Perasaan Nick campur aduk. Ia tidak menyangka jika ia akan bertemu lagi dengan Milly dan semua kejadian ini terjadi begitu saja di depan matanya. Liam sudah dikubur.
Semua orang menangisi kepergian Liam, terutama Ben, putranya sendiri. Selama di tempat kuburan, Ben terus menerus menangis sambil memanggil papa, papa.
Jika Nick bisa menyentuh putranya, ingin ia berkata jika papa ada di sini. Nick adalah ayah kandungnya, tapi putranya malah menangisi orang lain.
Namun, Nick tidak bisa menyalahkan Ben. Putranya itu sangat menyayangi Liam lebih dari apa pun. Untuk itu, Nick hanya bisa pasrah dan tegar melihat semua kesedihan di depan matanya.
Nick tidak berani mendekati istri dan anaknya sendiri. Jadi, ia menjaga jarak dan tidak berani terlalu dekat dengan mereka.
Nick hanya diam di depan rumah Ben. Lalu Milly keluar dari dalam rumah dan menghampirinya.
"Nick, apa yang sedang kamu lakukan di sini?" tanya Milly.
