Perawat itu menyuruh Milly untuk berbaring. Ia membersihkan darah kering yang menempel di kepala Milly. Lalu mengobatinya. Sepertinya Milly membutuhkan beberapa jahitan untuk menutup lukanya.
Nick pun keluar dari sana untuk mendekati tempat Liam. Dokter dan para perawat sedang membersihkan luka di wajah Liam dan menjahit yang perlu dijahit agar rupanya terlihat lebih baik.
Dokter itu melihat Nick dan mengenalnya. "Jack, orang ini sudah tiada."
"Ya, tolong buatkan surat pernyataan kematiannya," kata Nick dengan hati yang sedih.
Ia melihat Liam dan miris sekali. Sungguh, ia tidak tega melihat Liam yang meninggal dengan cara seperti ini. Setitik air mata menetes di pipinya, buru-buru ia hapus dengan tangannya.
Bagaimanapun juga pria itu adalah suami dari istrinya, ayah sambung dari putranya, pria baik yang selama ini selalu menemani dan menjaga orang-orang yang ia sayangi. Nick tidak mungkin membenci pria itu.