Nick miris melihat Briella yang hidupnya banyak sekali masalah. Sudah seharusnya Briella tumbuh di lingkungan keluarga yang sehat. Setidaknya, Nick bangga melihat Briella yang bersikap dewasa, bisa menjaga ibunya yang kondisinya tidak stabil.
Briella sangat menyayangi ibunya dan selalu menjadi anak yang baik. Bagaimana bisa anak sebaik Briella harus kehilangan pria yang ia cintai? Nick sungguh tidak habis pikir, dari sekian banyak pria, kenapa Briella harus jatuh cinta pada putranya sendiri?
Mungkin semua ini adalah sebuah jodoh yang membuat Nick jadi bisa melihat Milly lagi. Rasa rindunya tiba-tiba menggebu-gebu di dadanya.
Ia penasaran, seperti apa kondisi Milly saat ini? Ingin sekali ia melihat istrinya sekali lagi, bahkan jika memungkinkan ia juga ingin sekali memeluknya dan mengatakan pada wanita itu jika ia masih sangat mencintainya dan sangat merindukannya.