Ibunya menurunkan tangannya dan kemudian membalikkan badannya untuk menatap ke arah ayahnya.
"Kamu serius ingin berubah, Fred?" tanya ibunya.
"Ya, aku sangat ingin berubah untuk menjadi pria yang lebih baik lagi, tapi … tapi percuma saja. Semuanya sudah terlambat. Sebentar lagi, kita akan berpisah."
Ibunya meringis menatap ayahnya. Briella berharap dalam hatinya jika ibunya mau memaafkan ayahnya kali ini saja. Akankah keajaiban itu terjadi?
"Memangnya kamu mau berpisah denganku?" tanya ibunya.
"Apa aku masih punya pilihan?" Ayahnya menatap ibunya dengan mata yang melebar.
Ibunya menghela napas. "Asalkan kamu membuat perjanjian denganku."
"Perjanjian apa?"
"Aku ingin agar kamu menjadi suami yang lebih perhatian lagi pada keluarga. Jangan lagi ada perselingkuhan. Kalau sampai hal itu terjadi, maka ayahku yang akan mengambil tindakan!" ancam ibunya tegas.
"A-aku bersumpah jika aku tidak akan pernah berselingkuh lagi!" ucap ayahnya dengan wajah tegang.
