"Kita ke rumah sakit sekarang ya," kata Sam.
"Untuk apa? Aku hanya demam biasa saja."
"Hmmm, sepertinya kamu dehidrasi, Bro. Sejak kapan kamu sakit?"
Ben menautkan alisnya. "Mungkin sejak tadi pagi. Entahlah."
"Kamu sudah minum berapa gelas hari ini?"
Ben menautkan alisnya sambil berpikir. "Mungkin … baru satu gelas."
Sam mendesah. "Okay, let's go. Apa kamu bisa duduk?"
Jihan masuk ke dalam kamarnya sambil membawa segelas teh manis hangat. Ia menyerahkannya pada Ben. Segera saja Ben meneguknya sampai tandas. Ternyata ia memang haus sekali.
Hari sudah mulai gelap, Ben tidak sadar jika ia telah tidak sadarkan diri dalam waktu yang cukup lama. Kepalanya masih terasa pusing dan berat. Jihan membantu memasangkan jaket untuknya dan kemudian Sam memapahnya menuju ke mobil.
Akhirnya, Ben pergi ke rumah sakit dan langsung masuk IGD. Para perawat langsung memasangkan infus di tangannya. Ini adalah pertama kalinya Ben diinfus. Lalu ada obat yang dimasukkan ke dalam infusnya.
