"Aku memang membencimu, tapi aku yakin kalau itu adalah perbuatanmu yang dulu. Ya kan? Katakan ya!"
Briella meremas baju Ben dengan kasar, tapi Ben diam saja. Ia menunduk dengan wajah sedih. Melihat Ben seperti itu malah membuat Briella jadi ikut bersedih dan sakit hati.
"Ayo katakan ya, Ben! Kamu melakukan hal itu dulu kan. Sekarang ini kamu sudah bertobat dan tidak akan melakukan hal itu lagi! Ya kan!!" desak Briella. "Jawab, Ben!"
"Aku sungguh tidak pantas menjadi kekasihmu, El. Maafkan aku."
Ben pun membalikkan badannya dan meninggalkan Briella di sana sendirian.
"Ben! BEEEN!" teriak Briella.
Ia mengentak-entakkan kakinya dengan kesal. Ben benar-benar pergi meninggalkannya. Bagaimana bisa Ben bersikap seperti itu padanya? Bukankah tadi Briella telah memberikannya satu kesempatan untuk rujuk kembali?
Kenapa Ben tidak mengambil kesempatan itu dan malah meninggalkan Briella? Sungguh, sulit dipercaya.