Ben dan Jihan pun berjalan menaiki eskalator menuju ke lantai atas. Mereka tiba di bioskop. Ben langsung memesan tiket secara daring dan mengeprint tiket menonton di kotak yang telah disediakan.
Sambil menunggu filmnya dimulai, Ben mengajak Jihan untuk duduk di dekat pintu masuk teater. Ben mengunyah pop corn sambil melihat-lihat ke sekitar.
"Lalu bagaimana Briella bisa membeli rumah?" tanya Jihan.
"Sebenarnya, dia berniat untuk tinggal di rumahku, tapi aku tidak setuju. Aku tidak ingin dia merasa malu seperti saat aku minta tolong meminjam pakaianmu untuk dia. Waktu itu, bertepatan dengan jadwal Bu Marina untuk membersihkan rumahku.
"Dia malu sekali dan merasa tidak enak hati. Bagaimana jadinya jika dia sampai tinggal di rumahku? Mau sampai kapan? Orang lain akan mengatakan hal-hal yang buruk tentang dia. Aku sih tidak peduli dengan diriku sendiri."
Jihan mengangguk. "Ya, seharusnya kalian jangan tinggal seatap kalau kalian belum menikah. Kamu langsung nikahi saja dia."