Ben mendekatkan wajahnya dan kemudian mulai mencium Briella. Untung saja, kolamnya tidak terlalu dalam, jadi Ben bisa mencium Briella dengan mudah, tanpa harus memeganginya atau sambil berenang.
Ia menekan Briella hingga punggungnya menyentuh tembok. Ada sumber air yang keluar dari sana dan pastinya mengenai punggung Briella.
Tampaknya, Briella sangat menikmati ciuman itu. Kekasihnya itu membalas ciuman Ben dan bahkan semakin lama, ciuman mereka jadi semakin panas.
Ben pun tak tahan untuk menyentuh Briella. Ia mengusap lengan Briella, lalu bergerak dari perutnya, dan kemudian naik hingga ke payudaranya yang menggoda, terasa begitu kenyal, empuk, dan padat berisi.
Ben baru menyadari jika bikini itu tidak terdapat busa di depannya. Jadi, saat menggenggam milik Briella, sama seperti ia sedang menggenggamnya langsung tanpa pelindung apa pun.