Ben mengangguk. "Waw. Pamanmu itu ternyata jago memasak ya."
"Ya. Dia itu hebat dalam segala hal. Ah, andai saja aku bisa mengenalkannya padamu. Sekarang ini, aku tidak tahu dia ada di mana. Aku tidak berani menghubunginya lagi. Sudah saja. Dia mungkin sedang ada pekerjaan lain."
"Selain jago memasak, dia jago apa lagi?" tanya Ben.
"Dia itu hebat bermain musik. Aku bisa bermain gitar itu karena dia yang mengajariku."
Ben menoleh pada Briella. "Benarkah? Kamu bisa main gitar?"
"Ya. Lain kali aku akan bermain gitar untukmu."
Briella tersenyum manis sekali. Tak ada wanita sehebat Briella di dunia ini. Sudah ia cantik, pintar, jago bermain gitar pula. Meski Ben belum melihat penampilannya bermain gitar, tapi Ben percaya kalau Briella bisa bermain gitar dengan baik.
Akhirnya, Ben dan Briella pun tiba di rumah Jihan. Setelah Ben parkir, mereka pun sama-sama masuk ke dalam.