Hari ini adalah hari bersejarah bagi Linda White, hari perayaan wisuda kelulusan untuk semua mahasiswa di Universitas Hopehill. Linda merias diri didepan cermin rias sejak pagi hari. Pakaian toga untuk upacara wisuda hari ini telah tergantung rapi di dinding kamarnya. Kamera digital miliknya juga sudah siap digunakan olehnya, karena ia yakin pasti akan ada banyak moment yang harus diabadikan melalui kamera digital tersebut. Linda melihat pesan yang masuk kedalam ponsel pintarnya sambil meneruskan merias diri, ia melihat sudah pesan kelima dari teman kuliahnya mengucapkan selamat untuk lulusan terbaik wisuda tahun ini.
"Linda, Linda, apakah kamu sudah siap?" Tanya Amara White, ibunda Linda sambil mengetuk pintu kamar Linda. "Iya Mam, aku keluar sebentar lagi." Jawab Linda. Mendengar jawaban Linda, Amara meninggalkan kamar Linda untuk menyiapkan sarapan di meja makan lantai satu rumah mereka. Adam White, ayah Linda, keluar dari kamarnya di lantai satu sambil merapikan lengan kemejanya. Adam berjalan menuju meja makan masih sambil merapikan lengan kemejanya. Adam bertanya kepada istrinya mengenai kesiapan Linda untuk sarapan, Linda menjawab jika sebentar lagi Linda akan turun dari kamarnya untuk ikut dalam sarapan di meja makan itu.
Adam dan Amara sudah siap dimeja makan untuk sarapan pagi. Linda turun dari tangga dengan membawa pakaian toganya. "Pah, toga ini aku letakkan di mobil ya?" Tanya Linda. "Iya, letakkan di tengah, mobil tidak dikunci." Jawab Adam White. Tak lama kemudian Linda kembali dari garasi mobil dan bergabung bersama kedua orang tuanya untuk sarapan pagi.
Setelah sarapan pagi. "Aku ke mobil dahulu ya, aku ingin memanaskan mesin mobil" Terang Adam. Amara menjawab "Iya, kami akan menyusulmu. Aku memberesakan sisa sarapan terlebih dahulu." Amara juga mengatakan kepada Linda agar ia bergegas menuju ke kamarnya untuk memgambil barang barang yang akan dibawa ke acara wisuda kelulusan mahasiwa tahun ini. "Baik Mam." Jawab Linda. Perempuan itu bergegas menuju ke kamarnya untuk mengambil barang yang akan dibawanya menuju acara wisuda tersebut.
Mereka bertiga sudah siap didalam mobil. "Ada yang tertinggal?" Tanya Adam. "Tidak ada." jawab Linda bersama ibunya, Amara secara bersamaan. Dalam perjalanan menuju tempat acara wisuda tersebut Adam mengungkapkan suatu hal. Adam White mengatakan kepada Linda jika ia bangga memiliki anak seperti Linda, ia menambahkan jika Linda adalah anak yang rajin dan pintar. Untuk kelulusan Linda dari universitas Hopehill, Adam White sangat berharap jika ilmu yang Linda dapatkan di sekolahnya bisa digunakan untuk membatu orang lain yang membutuhkan.
Linda dalam menjalani pendidikan di Universitas Hopehill berada dicabang fakultas psikologi. Ia mengambil spesilisasi psikiatri jiwa. Sejak kecil memang Linda sudah sering memperhatikan perilaku orang lain dirumahnya. Linda senang melihat apa yang dikerjakan orang tersebut dan bertanya kepada orang tersebut mengenai hal yang baru saja dikerjakan orang tersebut. Kelas psikiatri jiwa adalah tempat Linda belajar tentang sifat, perilaku, dan sosial manusia selama delapan semester. Kelas itu terdiri dari lima puluh mahasiswa, sekitar enam puluh persennya adalah perempuan.
Teman teman sekelas Linda menyukai berteman dengannya, walaupun Linda merupakan seorang yang berprestasi dikelasnya namun ia tidak segan untuk membantu teman lainnya yang sedang kesulitan dalam hal belajar. Sejak kelas semester pertama Linda selalu mendapatkan nilai terbaik dalam kelas tersebut, tidak heran jika memang ternyata pada acara hari ini Linda mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa lulusan terbaik di kelas psikiater jiwa.
Mobil keluarga White telah sampai di tempat acara wisuda kelulusan Universitas Hopehill. Setelah memarkirkan mobilnya, Linda dan kedua orang tuanya berjalan menuju tempat acara wisuda kelulusan fakultas psikologi di kampus itu. Sampai diruangan acara mereka duduk terpisah. Adam dan Amara duduk pada baris khusus keluarga wisudawan, Linda duduk pada bagian peserta wisuda di depan. Sebelum mereka duduk ditempat masing-masing Amara mengatakan "Linda, kamera digital sebaiknya aku bawa, jadi saat kamu naik panggung untuk peresmian menggunkan pakaian toga aku bisa mengambil foto dengan kamera digital itu." Linda menjawab "Baiklah Mam, ini kamera digitalnya". Linda memberikan kamera digital itu kepada ibunya dan ia langsung berlari kecil menggunakan toga-nya menuju tempat duduknya dikursi bagian depan.
Acara dimulai. Sesi pertama acara wisuda tersebut diawali dengan berdoa, setelah berdoa acara berlanjut dengan sambutan kata pembuka oleh rektor Universitas Hopehill. Setelah sambutan yang disampaikan oleh rektor universitas usai maka acara dilanjutkan dengan ucapan selamat rektor kepada seluruh mahasiswa yang lulus, pada kesemptan ini mahasiswa diarahkan untuk naik keatas podium satu persatu untuk dipindahkan tali pada topi toga mereka masing-masing sebagai tanda mereka telah lulus dari universitas ini. Tak lupa Amara mengambil kamera digital yang dititipkan padanya untuk mengambil gambar saat Linda sedang berada di atas podium bersama sang rektor.
Acara selanjutnya adalah pengumuman mahasiswa lulusan terbaik untuk tahun ini. Teman teman seklas Linda sudah yakin jika Linda yang akan menerima predikat lulusan terbaik mewakili jurusan psikiatri jiwa, para dosen pengajar juga berpendapat demikian karena melihat Indeks Penilaian Kumulatif (IPK) sementara per semester Linda selalu berada di nilai empat titik nol dalam skala empat. Tiba saatnya moderator acara akan membacakan lulusan terbaik mewakili jurusan psikiatri jiwa untuk tahun ini, Jantung Linda berdegup kencang karena mendengar sesaat lagi akan ditentukan siapa yang akan memperoleh predikat lulusan terbaik itu. "Mari kita Sambut lulusan terbaik tahun ini adalah Linda.!" Seru moderator acara. "Yeah,, Aku berhasil" Linda berteriak sambil melompat kegirangan. Adam White, ayah Linda juga melompat kegirangan mendegar Linda keluar sebagai mahasiswa lulusan terbaik, "Horee. Anakku menjadi terbaik" katanya. Sedangkan Amara, Ibunda Linda hanya bertepuk tangan sambil menangis haru melihat anaknya menerima penghargaan diatas podium dan disaksikan oleh orang banyak.
Dalam acara wisuda lulusan universitas hopehill tersebut turut hadir kepala unit penyelidikan kepolisian kota Hopehill kapten John McCain. Sudah sejak lima tahun terakhir pihak kepolisian kota Hopehill membuka kerja sama dengan Universitas Hopehill untuk menyelesaikan kasus tindak pidana yang melibatkan permasalahan kejiwaan pelaku kriminal di kota Hopehill. Melihat potensi yang dimiliki Linda saat ini, kapten john McCain berencana untuk merekrut Linda sebagai timnya untuk mengungkap beberapa kasus pembunuhan yang belum diketahui motifnya oleh pihak kepolisian kota Hopehill.
Setelah usai acara wisuda dan penghargaan lulusan terbaik, Kapten John McCain menhampiri keluarga White. Kapten John McCain memberikan ucapan selamat kepada Linda dan ayahnya Adam White. Kapten John McCain mengatakan jika ia bangga terhadap prestasi Linda White, dan berharap pihak kepolisian Hopehill dapat bekerja sama dengan Linda. Dengan hormat, secara resmi pihak kepolisan Hopehill mengundang keluarga White untuk datang ke markas besar kepolisian Hopehill sebagai warga kehormatan minggu depan.
Bersambung…