Pagi mulai merayap turun matahari mulai menyingsing di cakrawala. Semua orang berlarian dan berjaga di tempat-tempat yang merupakan titik serang dari para penyerang. Mahek dan Gwendolyn menyiapkan makanan untuk werewolf dan manusia. Mereka semua hanya diam, mereka benar-benar kacau apalagi Nayla pun sudah koma. Mereka diam-diam mulai curiga jika ada seorang mata-mata di antara mereka. Membuat mereka sedikit saling mencurigai.
Georgia masih menggenggam tangan Nayla dan di sebelahnya adalah Alan, keduanya tak pernah beranjak meninggalkan Nayla, "Nay, bangunlah! Di saat kita akan akrab menjadi sahabat, kau malah bermaksud ingin meninggalkanku!" keluh Georgia.
"Bukankah hatimu senang jika wanita itu mati! Dasar, munafik!" umpat batin Judith memperhatikan tingkah Georgia yang menangis.
