"Hai, Gigi! aku kira kau sudah tidur," sapa Harold yang langsung duduk di salah satu kursi di dapur Gwendolyn yang sangat rapi dan bersih.
"Hai, Harold. Aku sangat lapar, jadi aku ingin membuat kudapan. Apakah kau mau? Ah, tidak usah. Aku tidak tega melihatmu muntah lagi. Sebaiknya aku makan sendiri," jawab Georgia langsung mengambil kursi tepat di depan Harold. Georgia langsung menyuap kudapan salad yang ia buat, ia memperhatikan Harold yang masih memperhatikannya.
"Aku senang, melihat wajahmu! Tolong, buka lagi hoodie dan sal itu!" pinta Georgia. Harold memandang mata Georgia dan langsung membuka hoodie dan sal yang membelit sebagian wajahnya. Mata mereka masih saling bersitatap dengan debar aneh yang mulai menggoda. Untuk sesaat Georgia lupa akan Alan dan patah hatinya.