"Tidak usah! Berpeganglah dengan erat, Nay! Kita tidak tahu apa yang sedang kita hadapi," balas Alan. Ia sudah bersiap-siap dengan segala kemungkinannya, "Berikan aku satu pedangmu!" pinta Alan.
Nayla mencabut satu pedangnya dan memberikan kepada Alan, "Melihatmu membunuh dibawah tadi. Aku yakin mereka pun akan musnah dengan perak," balas Alan bersiaga.
Nayla ingin menarik dan mengeluarkan salah satu senjata yang diberikan Andre, tetapi ia mengurungkannya. Ia takut melukai Alan, ia hanya memiliki Alan disana dan yang ia percayai dari semua monster yang ada. Alan bersiap dengan segala kemungkinannya, ia berharap dengan mudah untuk mempertahankan nyawa Nayla. Alan tidak peduli jika ia yang harus mari disana. Ia tidak ingin kehilangan Nayla, ia akan malu jika di akhirat nanti bertemu dengan Amirah, ia tidak bisa menyelamatkan keturunan tunangannya.