"Tapi aku tidak mencium apa pun, Hector!" ujar Moana, "aku hanya melihat kilatan serbuk putih bertaburan di sana makanya aku sedikit curiga, aku tidak menyangka jika ada penyusup. Siapakah yang berani memasuki persekutuan kita? Sementara kita begitu banyaknya di sini? Dia benar-benar memiliki keberanian yang sangat luar biasa," lanjut Moana, "Apakah dia memiliki nyawa yang berlebih begitu?" umpat Moana merasa terhina juga kagum kepada penyusup tersebut.
"Entahlah, kita akan mengetahuinya jika kita berhasil menemukannya mereka sebentar lagi," ucap Hector.
Keduanya melesat mengejar ke lorong pintu selatan.
***
Sementara Alan, Harold, dan Wallace sudah berada di depan pintu, "Sial! Mereka benar-benar mengetahui jika kita berada di sini, mereka berada di luar pintu apa yang akan kita lakukan?" tanya Harold.
"Coba, lihat peta!" timpal Alan.