Untuk berpikir seseorang yang memiliki kekuatan ternyata menjadi buronan musuh, dan ia sebagai orang yang memiliki kekuatan tersebut ternyata tidak berdaya melawan musuh musuhnya, sungguh tidak masuk akal!
Setelah berpikir keras, akhirnya Lachlan memutuskan untuk mengatakan setidaknya kepada sahabat dekatnya kalau sebenarnya ia memiliki kekuatan ini, jadi ia dengan cepat bergegas menuju tendanya.
Menunggu instruksi dari polisi yang akan mengumpulkan mereka semua untuk membentuk pasukan baru disetiap lapisan masyarakat.
Sampai ditenda, ia melihat ibunya sedang merapikan beberapa barang, dan saat menoleh kearahnya ibu tersenyum dan bertanya "bagaimana itu?" dengan wajah yang menenangkan ibu bertanya.
"Ah, iya. Aku pikir aku sudah hampir selesai mengurusnya, tenanglah akan kuceritakan nanti" pura pura tersenyum dihadapan ibu, Lachlan menjawab pertanyaan dengan sedikit gugup.