Mendengar kedua temannya yang meyakinkan dirinya untuk pergi, Lachlan tidak bisa menahan rasa sedih didalam hatinya, ini adalah sesuatu yang sangat sulit untuk diputuskannya dalam waktu singkat.
Bagaimana ia bisa mengorbankan orang lain hanya untuk menyelamatkan dirinya sendiri, jika begitu apa gunanya ia menolong orang orang dikota disaat perjalanan pulang hingga ia dikenal hamoir disepanjang toko yang berada dijalur antara sekolah dan rumahnya.
Terlebih lagi, ibunya ada disini, keluarga teman temannya ada disini, bagaimana ia bisa mengorbankan mereka untuk menyelamatkan dirinya, ini terlihat sangat tidak benar.
Melihat Lachlan yang masih sulit mengambil keputusan orang didepannya kembali berbicara, "sudahlah bahkan jika kau tidak melarikan diri, mereka semua tetap akan mati disaat orang itu bertambah kuat, jadi apa salahnya menciptakan sedikit peluang untuk melawan mereka dimasa depan?" kata orang itu sambil mengangkat bahunya.