Sejenak Nathan memikirkan keputusan yang akan diambilnya.
Nathan menoleh kearah Zefa dan melihat kalau gadis itu sedang menunggu jawabannya, wajah yang penuh akan harapan terpancar dari raut wajahnya dan akhirnya Nathan menyetujui keputusan Zefa. "Menyusahkan." Nathan menghela nafas lelah lalu berkata, "Baiklah kalau begitu tapi jangan kau beritahu masalah ini dengan orang lain."
Zefa langsung menyunggingkan senyuman sesaat setelah mendengar kalau Nathan mau mengajaknya. Kepala Zefa langsung mengangguk dan berkata, "Ya, aku pasti akan merahasiakan ini."
~
Pelajaran kali ini berjalan dengan lancar seperti biasanya sebab disaat Guru sibuk menjelaskan Zefa sudah berada di alam mimpinya dan ketika jam pelajaran telah usai, Zefa terbangun lalu merenggangkan otot tangannya. "Apakah sudah selesai?" tanyanya dengan mengucek kedua matanya.