Sejak tadi Joshua mengamati setiap gerak gerik Zefa dari mulai gadis itu makan dengan sendok yang penuh hingga pipinya menggembung sampai dia menelannya. Bukan tanpa alasan Joshua selalu memperhatikan Joshua seperti itu, pria itu ingin mengabadikan setiap momen saat bersama Joshua sehingga nanti saat dirinya pergi turnamen yang berada di luar kota dia tidak merindukan Zefa.
Joshua juga sudah izin kepada Bimo untuk mengajaknya keluar dan Bruno juga menyetujuinya. 'Aku akan mengajak Zefa jalan-jalan tapi, kira-kira Ari jadi pergi atau tidak sebab Maria juga berada di sini.' Mata Joshua turun dan menatap kerah nasi yang tinggal satu suapan di piring. 'Aku tidak yakin kalau buaya seperti di akan menembak Maria, haruskan aku memberitahu Zefa atau tidak?' Joshua berada dalam dilema.
Zefa menelan habis makanannya dan meneguk seluruh air yang berada di gelasnya hingga tidak menyisakan setetes pun, akibat dari kebanyakan makan dia hampir lupa kalau dirinya masih marah dengan Joshua.