Segera Zefa menyeruput mie, lalu memakannya dengan cepat. "Lalu bagaimana dengan kakak?" tanyanya setelah menelan makanan tersebut.
"Aku tidak suka ayam, jadi...kau bisa memakannya." Sengaja Joshua berkata bohong kepada Zefa sebab jika dia berkata bohong untuk menyakinkan Zefa.
Ucapan Joshua terdengar aneh ditelinga Zefa, tidak ada orang yang tidak suka ayam kalau dia memesan mie ayam. Kedua manik gadis itu menyipit dan perlahan memajukan wajahnya untuk memastikan apakah pria di depannya memang tidak menyukai ayam atau hanya berbohong.
Melihat apa yang dilakukan Zefa membuat pupil mata Joshua membesar, dia pun reflek menjauhkan wajahnya dengan perlahan memundurkan kepalanya.
Setelah merasa cukup, Zefa menarik kembali wajahnya dan mematri atensinya ke pundungan ayam yang ada di mangkoknya. "Baiklah kalau begitu, rezeki tidak bisa di tolak." Zefa kembali menikmati makanannya dengan tenang.