Teriakan seseorang yang memanggil nama 'Zefa' membuat Zefa, Nathan dan juga Johan menoleh lalu Berdiri dan mencari asal suara itu, dari kejauhan mereka melihat Agus dan Maria berjalan kearah mereka seraya melambaikan tangan dan sebuah senyuman terukir jelas diwajah mereka.
"Wah, akhinya kalian datang juga," kata Johan seraya beradu tos dengan Agus.
"Tentu saja, sepertinya kalian sudah bermain berlebih dahulu," jawab Agus dengan menurunkan tangan.
Nathan menggeleng. "Tidak, kami belum bermain apapun."
"Syukurlah kalau begitu...ayo kita main," ajak Maria semangatm
"Ayo tapi...permainan apa yang harus kita kunjungi? tanya Johan sembari menatap kearah sahabatnya.
Zefa tidak mengatakan apapun. Dia hanya berdiri dan menatap kearah binanglala yang sedang berputar dengan pelan. 'Andai saja Joshua masih ada pasti aku bisa menaiki wahana itu dengannya'