Tiga hari berlalu sejak kajadian menakutkan hari itu dimana Rio masuk melewati jendela kamar. Tak sampai disitu saja, selama tiga hari pula dia dan Johan tidak saling bertukar sapa maupun pandang begitu juga saat di kelas pagi ini.
Zefa yang mulai bosan mulai melirik kearah jam yang ada dinding. Saat itu tepat waktu daru jarum panjang menujukkan pukul tujuh dan tak lama setelah itu bel masuk mulai berbunyi ke seluruh sekolahan.
Zefa memutuskan untuk bangkit dari kursi lalu keluar kelas bersamaan dengan Maria yang berada di samping. otak Zefa terus memikirkan perseteruannya dengan Johan sekaligus perkataan Rio yang mengatakan kalau pria itu akan membunuh Johan.
Rasa takut, cemas membuatnya bingung untuk mengambil langkah apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan adiknya dari ancaman Rio karena dia tidak mungkin berseteru dengan Rio lebih dari satu minggu. 'Menjauh dari Johan sepertinya bukan solusi yang tepat' batin Zefa yang kalut dalam pikirannya.
