Senja kini mulai menampakkan rupanya, sinar jingga masuk ke sela-sela kaca mobil yang terbuka dan lampu kota mulai mengeluarkan cahaya putih yang menyinari hitamnya aspal jalan. Zefa memandang jalan di depannya sambil sesekali memperhatikan Noah yang tertidur di lengan Estevan.
Di saat dunia sedang sibuk dengan pekerjaannya berdengan Zefa, kini dia sedang sibuk dengan lamunannya yang mengingat perkataan Bimo. Sambil menatap jalan yang ramai di depannya Zefa menyangga dagu dan mulai terhanyut dalam ingatan masa lalu beberapa menit lalu.
Dimana saat itu dia sedang mengambil beberapa buah sebagai makanan penutup untuk Noah dan Mora. Di saat tangannya sedang memegang sendok buah Bimo datang menghampirinya dan seolah-olah sedang mengambil makanan.