Sore itu, tanpa disadari mereka berdua saling bertukar cerita dan tawa bersama hingga awan biru berubah menjadi jingga. Bel pulang telah bergemuruh hingga keseluruhan sudut sekolah, sebagian mereka sudah keluar dari kelas dan berlarian keluar kelas.
Begitu juga dengan Zefa saat ini, dia bangun dan menurunkan kedua kakinya. Tanpa di sadari kakinya tidak sengaja menarik tirai penghalan yang ada diantara dirinya dan Joshua.
Di waktu yang bersamaan Joshua juga tengah duduk dan menghadap ke arah Zefa. Tatapan dari manik hitam legam milik Joshua dan Zefa saling bertemu. Joshua menatap Zega dengan kedua mata berbinar. sudut bibirnya tak berhenti terangkat, bahkan ada semburat merah di pipinya ketika Joshua mulai mengatakan, "Hai."