Bel pulang sekolah telah berbunyi, Zefa bergegas keluar dari kelas sebelum Nathan yang sedang sibuk dengan bukunya mulai menyadari keberadaan yang telah pergi. Zefa melangkah kaki dengan cepat, rambut yang awalnya terurai mulai di ikat dan tak lupa jepit rambut yang di kenakan tadi pagi di pasang kembali.
Tepat saat keluar dari area kelas, Zefa bergegas memakai hoddie hitam kemudian menutup kepala dan mengeluarkan baju dari dalam rok abu-abu miliknya.
"Baiklah para bajingan, aku akan mencarimu." Zefa mengeluarkan pisau lipat yang selalu dibawa kemudian menyimpan di dalam saku.
Zefa menuju ke tempat tujuannya dengan menaiki taksi. Waktu yang dibutuhkan hanya lima belas menit dari area kelasnya. Warna jingga di langit menambah semangatnya untuk membalaskan dendam atas perlakuan para peleceh itu kepada Maria.
