Zefa menghentikan langkahnya. Dia benar-benar syok mendengar perkataan yang keluar dari mulut Joshua dan bahkan perkataan itu juga membuat tangan Zefa sedikit gemetar.
'Tidak, tidak mungkin Joshua mengingatnya. Kalau memang begitu....' Zefa mengangkat tangan kiri dan menatap telapak tangan yang mulai berkeringat. 'Seharusnya Joshua akan langsung menggandeng tanganku berarti di hanya mendengar gosib saja tanpa mengetahui kebenarannya' Zefa mengepalkan tangan dan menatap jalan di depan dengan tegas.
Joshua bingung melihat Zefa yang tiba-tiba berhenti berjalan. 'Apa yang sedang Zefa pikirkan? Mengapa dia tiba-tiba berhenti?' Karena rasa penasaran yang sudah memuncak, Joshua berdiri di depan Zefa lalu menyamakan posisi wajah.
