Setibanya di depan gerbang sekolah Nathan terlebih dahulu turun untuk mengulurkan tangannya ke arah Zefa agar tidak tergelincir. Tepat saat kelima jemari Zefa berada diatas telapak tangan Nathan berfikir, 'Tidak heran jika Joshua gemas dengan bocah ini' Seraya menatap wajah Zefa yang sudah berada di sampingnya.
"Ayo," ajak Zefa sambil menunjuk ke arah gerbang sekolah dengan alisnya. Setelah Nathan mengangguk, Zefa dan Nathan berjalan bersebelahan menuju ke arah gerbang yang masih terbuka lebar dan masuk ke dalam.
Meskipun baru satu bulan dia meninggalkan area sekolah akan tetapi, Zefa merasakan kalau suasana pagi ini terasa berbeda tidak seperti biasanya. Zefa yang melihat fotonya di panjang disalah satu mading dengan topik pembicaraan 'Calon ketua Osis' dia menghentikan langkahnhya dan membuat Nathan reflek berhenti.
Dengan tersenyum saat memandangi fotonya yang berwajah sayu tanpa senyuman membuatnya berbisik ke arah Nathan, "Than, bagaimana kalau aku jadi pemenangnya?"