Tepat setelah Zefa membuka pintu, dari tempatnya berdiri melihat seorang gadis berkepang dua tepat di depannya.
Melihat hal tersebut Zefa menjerit, "Hei apa yang kau lakukan? Cepatlah turun dari situ!" Zefa yang melihat salah satu kaki dari gadis itu mulai maju dan bersiap untuk terjun. Pada saat itu juga Zefa meraih tangan gadis itu lalu berkata, "Jika lelah istirahat dan lanjutkan lagi perjuanganmu. Jangan menyerah karena penyesalan akan selalu melekat pada takdir manusia."
Tepat setelah Zefa tersadar dengan apa yang baru saja dikatakan dia berfikir, 'Tunggu apa yang aku katakan? Aku tidak peduli'
Gadis itu terisak, perlahan dia meletakkan kembali kakinya yang sempat maju. "Tahu apa kau tentang kehidupanku? Kau hanya pendatang baru yang beruntung sekolah disini!" ujarnya dengab air mata yang terus mengalir.