Bimo juga berusaha membantu Zefa dengan memegang tangan kiri Zefa. Semakin erat tangan Zefa yanh menggenggam tangannya semakin besar juga kemarahan yang ditahannya melihat adiknya tersiksa. 'Aku akan segera menemukan pelakunya dan langsung membunuhnya' Bimo bertekat melakukan hal tersebut demi adiknya.
Tak lama Bruno pergi akhirnya dia sampai dengan membawa Sebastian di sampingnya. Melihat Zefa yang sudah kesakitan membuat Sebastian berlari lalu memasang stetoskop kedua telinganya dan mencoba mendengarkan detak jantungnya. Setelah beberapa saat mendnebarkan Sebastian mendengar detak jantung Zefa yang berdetak dengan cukup cepat, segera dia melepaskan stetoskop lalu menggantung di lehernya.
