Perasaan takut dan panik berubah menjadi sebuah kebingungan yang membuatnya tidak berhenti berfikir lagi. Joshua masih bingung melihat Zefa yang masih menyengir, perlahan dia menjauhkan botol yang diberikan kepada Zefa dan tak lupa menutupnya. Untuk beberapa saat Joshua masih terdiam memikirkan perkataan Sebastian sebelum dia keluar ke ruangan ini.
'Apakah Zefa saat ini sedang mabuk? Seharusnya aku tidak berdoa meminta agar Zefa siuman, aku kembali melakukan sebuah kesalahan' Joshua tidak mengatakan apapun dan terus menatap Zefa dengan raut kebingungan.
Zefa yang masih dalam kendali alkohol langsung bangkit dari tempat duduknya dan membuat Joshua berjengkit serta mengulurkan kedua tangannya kearah Zefa. Zefa kembali menyengir, matanya yang masih setengah terpejam menatap wajah Joshua.