Brak!
"Apa? Berani-beraninya mereka menghinamu seperti itu, aku harus mencari pelakor itu!" Setelah Maria menggebrakan meja malam disalah satu stand mie ayam milik kelas lain, gadis itu langsung beranjak dari tempat duduknya dan menaikkan kedua lengan bajunya seraya kakinya hendak melangkah pergi.
Namun, tangan Agus menarik pergelangan tangan gadis itu dan menariknya duduk kembali dikursi. Agus mengeluarkan pipet lalu meminum es teh yang ada di depannya langsung dari gelasnya. Setelah meneguk habis minumannya barulah Agus berkata, "Tenanglah, jika kau mau melabraknya bukan Zefa yang kau tolong tapi kau malah bisa membuat Zefa semakin terjerat dalam masalahnya."
"Tapi–"