Zefa memutuskan untuk duduk dikursi samping dekat jendela dan meletakkan jelly yang akan diberikan kepada Joshua diatas pangkuannya, ia mengarahkan atensinya ke arah kaca jendela bus lalu menerungkan kejadian yang terjadi tadi pagi.
Ia menghembuskan nafas panjang. 'Mengapa Joshua tidak membangunkanku? Apakah dia sedang terkena masalah? Oh atau mungkin saja lelah? Semoga saja nanti aku dapat bertemu dengannya dan memeluknya dengan erat." Senyum tipis melengkung sempurna di bibir Zefa.
Disisi lain, Nathan yang membaca novel mulai merasa ada yang salah dengan pria yang baru saja masuk ke bus. Dari atas matanya ia melihat kalau sejak masuk ke bus, pria tua yang sudah berubah itu terus menatap Zefa sambil tersenyum mencurigakan. 'Ck. Pria mesum.' Nathan melipat halaman serta bukunya lalu menoleh mearah gadis SMP yang duduk disampingnya. "Bisakan kau bertukar tempat denganku?"