Anaya turun dari mobil dengan menggendong Caca. Gadis kecil itu sudah tertidur sedari tadi di perjalanan menuju pulang. Setelah memarkirkan mobilnya, Ardhan mengambil alih Caca dari gendongan istrinya.
" Thank you," ucap Anaya lega karena merasa berat menggendong Caca.
" Youre welcome," jawab Ardhan dengan mengecup bibir Anaya sekilas. Keduanya tersenyum dan mulai melangkah memasuki rumah.
" Aaaaaaa!!!" tiba-tiba Anaya berteriak membuat Ardhan terkejut dan segera menghampiri Anaya.
" Kamu kenapa Chagi?!" tanya Ardhan bingung.
" Chagi. Di sana--- Di sana ada orang!" seru Anaya menunjuk ke samping rumah.
Ardhan segera menoleh ke arah yang ditunjuk Anaya. Dan seketika terkejut melihat bayangan seseorang yang sedang berusaha bersembunyi di balik tanaman.
" Siapa disana?!!" teriak Ardhan. Segera Ardhan memberikan Caca pada Anaya dan berlari ke arah orang yang tadi berusaha lari.
" Pak Boim!!! Pak Boimm ada penyusup!!!" teriak Ardhan memanggil satpam rumah keluarga Pratama.