POV Anaya.
" Siapa kamu?! Apa salahku?!" teriakku. Semua orang di kamar itu hanya diam memperhatikanku yang sedang menunggu orang di luar kamar ini.
" Apa salahmu?!!!!"
Braakk.
Pintu di buka kasar. Dan terlihat seseorang yang sangat aku kenal.
" Salahmu banyak!! Karena sedari dulu kamu selalu salah di mataku!!!!"
Aku membelalakan mata tak percaya dengan siapa yang di depanku sekarang.
" Fira?!" lirihku. Aku menggeleng tak percaya. Ternyata Fira yang melakukan penculikan ini.
" Apa maumu Fir?" tanyaku dengan terus mundur karena Fira terus maju mendekatiku.
"Sudah kukatakan Nay, Aku tidak ingin melihatmu bahagia. Setelah hidupku menderita karenamu!! Dan apa kemarin?? Kamu sudah menikah dengan Ardhan?!! Hahahahhaaaa," tawa Fira sangat menyeramkan bagiku. Aku tahu Fira sedang tidak dalam keadaan stabil.
Dan akan lebih bahaya jika membiarkan aku berada di dekat Fira terus menerus.
