Tapi dia tidak terlalu mabuk. Bara tidak mau Kirani curiga.
Memang sang Ibu tidak terlalu melarang. Tapi Bara masih tahu diri.
Adanya Hani di rumah juga bisa jadi masalah.
Dia tidak mau terus-terusan menjadi bahan perbandingan. Makanya, Bara pulang masih dalam keadaan sadar.
Dia juga sudah memberi kabar pada sang ibu kalau dirinya akan pulang larut malam.
Jadi, kepulangan Bara malam ini aman.
Namun, saat Bara melihat pintu kamar Adrian. Ada sedikit rasa penasaran di benak Bara saat ini.
Apakah Adrian masih di kamarnya?
Apakah dia sudah tidur?
Bara jadi bertanya-tanya. Bara sangat ingin tahu.
Tapi, Bara sedikit merasa gengsi sebab dia dan Adrian sedang tidak baik-baik saja.
Saat Bara akan memegang gagang pintu kamar milik Adrian, Bara kembali menarik tangannya sendiri. Bara urung untuk membukanya.
Karena selain Bara mengira kamar Adrian dikunci, Bara juga sudah tidak mau berurusan lagi dengan Adrian untuk kali ini sebelum Adrian mengklarifikasi semuanya.