Asih melihat ketegangan di antara mereka.
'Karin siapa?' tanya Asih dalam hati.
Mengapa perempuan itu sampai dibela Bara dan seperti direndahkan oleh Kirani? Apakah Karin mantan Bara?
Hubungannya dengan Miftah? Bukannya mereka tidak akur? Berseliweran pertanyaan di otak Asih sekarang.
"Ya enggak gitu juga Ma ngomongnya, Mama seperti ngehina Karin."
"Bukan ngehina Bar, itu fakta. Fakta, kan?" Kirani kekeh, Bara pun akhirnya diam, dia tidak ingin berdebat dengan ibunya sendiri karena Bara pikir Kirani tidak akan menyerah dengan argumennya sendiri dan malah bikin Bara berdosa saja membentak-bentak ibunya.
Setelah mereka tiba di sekolah, Bara langsung pamit setelah mencium pipi kanan dan pipi kiri ibunya—Kirani.
"Ma, Bara pamit dan iya, awas Mama lupa kalau si Asih itu se –"
"Sepupunya Bara," ucap Kirani memotong sambil tersenyum.
Bara pun begitu, dan melirik Asih sekilas. Asih hanya diam saja dengan wajah yang terlihat ingin segera masuk ke kelas.