Semua orang bertanya-tanya. Membuat Hani cukup kewalahan memberi penjelasan pada mereka satu per satu.
"Dia bilang apa, Hani?" Kirani pun heboh mendekati Hani. Dia bertanya dengan nada yang sangat cemas sekali.
Kirani tidak bisa berbahasa Inggris. Jadinya cukup membingungkan baginya dalam menyimak obrolan yang berlangsung antara Jajaka Purwa dan lelaki yang bilang kalau dia melihat Adrian dan Asih pergi.
"Dia bilang kalau dia melihat kepergian Adrian sama istri mudanya Ayah." Hani terpaksa kembali mengulang ucapannya sebab tadi Kirani tidak bisa mendengar jelas.
"Oh ya? Ke mana? Ke mana anak sulungku pergi?" Kirani mulai histeris.
"Aku tidak tahu. Dia sepertinya hanya melihat mereka pergi naik mobil saja. Tidak tahu ke mana." Hani mulai kesal sebab Kirani malah menyudutkannya.
"Oh ya ampun, Tuhanku tolong selamatkan anakku." Kirani tidak sabaran untuk mengetahui keberadaan Adrian sekarang.
"Ish …." Hani menatap Kirani yang pergi mendekati Jajaka Purwa dengan pandangan sebal.