Tatapannya pada Asih, berikut dengan ucapannya barusan itu seperti menyiratkan sesuatu.
Dan Asih pun jadinya gugup. Ada ketakutan yang menyergap hati Asih saat ini.
Asih sama sekali tidak tersanjung dengan pujian dari kalimat awal yang diucapkan oleh Raras.
Pikiran Asih berfokus pada kata akhirnya. 'CURIGA'.
Curiga?
Raras curiga karena apa pada Asih?
Asih takut. Takutnya Raras tahu kejadian semalam atau dia tahu bahwa Asih punya hubungan di masa lalu bersama Dandi.
Dan, selain itu .., apa maksud dari kata curiga yang sudah diucapkan oleh Raras barusan?
Asih tidak dapat menduga apa-apa lagi.
"Maksud, Mbak apa ya?" tanya Asih dengan suara yang kaku.
Mereka berdua berbincang-bincang dengan nada suara yang lemah.
Mereka juga yakin kalau kedua perempuan yang sekarang tengah mengecat kuku tangan mereka pun juga tak begitu mendengarkan obrolan mereka berdua.
Raras pikir, juga akan aman jika dia berbicara sesuatu yang serius pada Asih.
