Seketika Rigel menghantarkan suaranya kepada kawanannya.
Sosok pelindung Veeneta melirik Rigel.
Carinae dan Aurie mengangguk pelan saat tatapan mereka bertemu dengan mata elang Rigel yang terlihat waspada.
"Siapa pun yang tidak ada kepentingan di sini cepatlah menyingkir." Ucap si pemimpin pasukan yang memiliki wajah arogan dan juga cara berpakaian yang berbeda dari semuanya.
"Aku tidak akan membiarkan kalian menyentuhnya sedikit pun." Geram Rigel suaranya terdengar mengintimidasi.
"Aku akan membunuh kalian semua jika berani mendekatinya." Ujar si pengawal Veeneta, dia terlihat seusia dengan Rigel hanya saja penampilannya sedikit kuno.
Lehernya mengeras saat dia menatap si pemimpin pasukan yang menyerang dengan kedua tangan mengepal dan kakinya sudah membentuk kuda-kuda siap menyerang.
Bus warna kuning melaju kencang keluar dari jalur semestinya.
Saat itu juga sebuah kamera cctv menangkapnya.
Ada sesuatu yang tidak beres!