Misaki berjalan melewati kawanan serigala berbentuk manusia itu tanpa menoleh. Sementara Deneb diam di tempat, sangat terpesona dengan ketampanan dosen matematika yang akan menjadi idolanya itu.
Sebenarnya sejak dulu Deneb sudah sangat menyukai bocah yang dulu pernah mereka selamatkan.
Cygnus yang berdiri di samping kakaknya berkomentar, "Apa benar, hanya dia yang punya ingatan masa lalu kita?" suaranya terdengar sangat sedih saat dia menatap kakaknya itu.
Orion mendesah berat lalu menjawab, "Begitulah …"
Lalu keduanya saling bepandangan dan setelah itu menoleh kepada kakak tertua mereka.
Pheuton hanya mengedikkan bahunya mendapat tatapan dari kedua adiknya itu.
"Aku masih berpikir apa yang akan dia alami saat dia belajar matematika." Ujar Orion.
"Aku juga berpikir yang sama, memangnya dia mau jadi apa sih?" seru Cygnus, si bungsu yang biasa diam kini sering kali menggoda kakaknya itu.