Suara-suara mengeluh terdengar di seluruh ruangan.
"Hah, aku tidak menyangka kalau Profesor Misaki akan bertindak begitu keji seperti ini."
"Aku juga tidak menduga akan menjadi seperti ini."
"Wah, bagaimana mungkin dia melakukan ini semua kepada kita. Apa dia sungguh sangat pemilih?"
"Kalian … apa kalian baru mengetahuinya kalau Profesor yang satu itu memang raja tega." Celetuk Deneb dari bangkunya sambil mencibir.
"Kau …" seru salah satu mahasiswa yang duduk di seberang Deneb dengan bibir bergerak-gerak.
"Apa maksudmu, Nona?" lanjutnya.
Deneb mengangkat bahunya lalu berkata lagi, "Kalau kalian tidak sanggup mengerjakannya mending kalian langsung mengundurkan diri saja jangan buat keributan di sini."
"Hah?"
Semua orang yang sebelumnya mengeluh terkejut mendengar apa yang dikatakan Deneb.
"Wah, dia sungguh terlalu percaya diri." Teriak yang lainnya membanting apa pun miliknya ke meja.